Motivasi
belajar siswa adalah dorongan yang di berikan oleh guru kepad murid-muridnya
untuk melakukan sesuatu dengan tindakan dan tujuan tertentu pada muridnya.
Kegiatan
belajar yang melahirkan interaksi unsure-unsur manusia adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai
tujuan pengajaran ,guru dengan sadar berusaha mengatur lingkungan belajr siswa
agar begairah bagi anak didiknya.
Dengan
seperangkat teori dan pengalamannya seorang guru juga dapat mempergunakan
metode untuk mempersiapkan program pengajaran dengan baik pengajaran dengan
baik dan sestematis.
Ø
Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik
Ø Metode
sebagai strategi pengajaran
Ø Metode
sebagai alat mencapai tujuan
Sejauh ini
motivasi belajar siswa smk sudah mulai berkembang ,pentingnya motivasi bagi
siswa adlah untuk membangun karakteristik pribadi siswa yang cerdas
,kreatif,dan inovatif.Dalam hal ini terdapat berbagai macam cara yang dapat
dilakukan oleh guru untuk motivasi belajar anak muridnya yaitu :
Ø
Membangkitkan gairah dan semangat belajarnya
Ø Interaksi
antara guru dan murid harus terjadi interaktif dan edukatifantar guru dan anak
didiknya,ketika guru menyampaikan bahan pengajaran kepada anak didiknya di
kelas
Ø Bahan
mengajar laebih mudah di serap oleh murid
Ø Waktu
mengajar hendaknya para guru sebanyak mungkin menjadi objek dan murid jadi
subjek
Ø Setelah
murid benar-benar mengerti barulah guru memerintah mmengerjakan tugas yang
tujuannya memastikan murid benar-benar sudah mengerti.
C.Pengaruh-pengaruh motivasi
belajar siswa
Misi
pendidikan adalah menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan,kerena
pendidikan slalu menghadapi maslah.sebabnya karena pembangunan sendiri slalu
mengikuti tuntutan zaman yang slalu mengalami perubahan,masalah yang di hadapi
dinia pendidikan sangat luas dan kompleks.
D.Faktor-faktor yang menimbulkan
motivasi belajar murid,ada tiga
1.
Adanya kebutuhan
2. Adanya
pengetahuan tentang pengetahuan dirinya
3. Adanya
aspirasi atas cita-cita
1.Adanya kebutuhan
Pada
hakekatnya semua tindakan yang dilakukan manusia adalah memenuhi kebutuhan
fisik maupun fisikis,oleh karena kebutuhan dapat di jadikan salah satu faktor
yang mempengaruhi motivasi belajar siswa,misalnya siswa ingin mengetahui isi
suatu buku ,keinginan untuk mangetahui isi buku tersebut dapat menjadi pendorong yang kuat untuk
belajar mempelajarinya,sebab apabila ia sudah mempelajari buku tersebut maka ia
sudah memenuhi kebutuhannya untuk mengetahui
isi buku tersebut.
2.Adanya pengetahuan tentang
kemajuan dirinya,
mengetahui
kemajuan yang telah di peroleh dirinya baik berupa peristasi,pengalaman dan
sebai nya merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa,oleh sebab
itu dengan mengetahui prestasi dan pengalaman yang telah di peroleh,siswa akan
dapat menentukan dirinya telah mencapai kemajuan atau bahkan kegagalan,dengan
demikian siswa akan terdorong untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi
baik nya,dan akan mengoreksi diri untuk memenuhi sebab-sebab kegagalan
nya,karena itu penting sekali adanya penilayan atau evaluasi terhadap
kesuluruhan kegiatan siswa secara kontinyo
3.Adanya aspirasi cita-cita
Adanya
aspirasi cita-cita dalam belajar yang menjadi tujuan hidip siswa akan menjadi
pendorong bagi seluruh kegiatan nya dan pendorong bagi belajar nya.Aspirasi
atau cita-cita nya tersebut sangat di pengaruhi oleh tingkat kemampuan siswa
itu sendiri.Siswa yang memiliki tingkat kemampuan yang baik akan menpunyai
cita-cita yang lebih realities jika di bandingkan dengan siswa yang memiliki
tingkat kemampuan yang rendah .Dalam melaksanakan pendidikan sering di jumpai
bahwa motivasi instrinsik yang demikian itu tidak selamanya di miliki oleh
peserta didik atau siswa,karena itu penddidik harus berusaha sebaik-baik nya
untuk menimbulkan motivasi jenis lain untuk diri siwa yaitu apa yang di sebut
ekstrinsik.
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ekstrinsik adalah :
Ganjaran,Hukuman,Masing-masing faktor tersebut akan saya jelaskan di bawah ini
A. Ganjaran
Ganjaran
merupakan alat yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik,ganjaran ini dapat
menjadi pendorong bagi siswa untuk belajar lebih giat dan baik lagi.Ganjaran
yang di berikan oleh pendidik pada murid nya dapat di bedakan menjadi empat
yaitu :
1)
Pujian
Pujian adalah
bentuk reinforcement yang proses dan sekaligus merupakan motivasi yang baik
oleh karena itu seorang guru harus mampu memberikan pujian secara tepat.Dengan
pujian yang tepat akan menumpuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi
gairah belajar.
2)
Penghormatan
Ganjaran
penghormatan ini ada dua macam yaitu :
a)
Berbentuk sebagai penubatan yaitu anak yang
mendapat penghormatan di umumkan dan di tampilkan di hadapan teman-teman nya
baik itu teman-teman di kelas,teman-teman satu sekolah atu mungkin juga di
hadapan para teman dan orang tua siswa.Misalnya pada waktu perpisahan yang di
adakan akhir tahun,pada saat itu di tampilkan siswa yang telah berhasil menjadi
bintang kelas
b)
Berbentuk pemberian kekuasaan untuk melakukan
sesuatu.Misalnya anak yang berhasil mengerjakan suatu soal yang sulit di suruh
mengerjakan di papan tulis untuk di contoh teman-teman nya,anak yang rajin di
serahi wewenag untuk meng urusi perpostakaan dan sebagai nya
3)
Hadiah
Hadiah ini merupakan ganjaran yang berbentuk pemberian barang atau yang
di sebut juga materel.Dengan demikian hadiah tersebut siswa akan termotivasi
untuk belajar guna mempertahankan prestasi belajar yang telah di raih dan tidak
menutup kemungkinan akan mendorong siswa lain nya berlomba-lomba dalam belajar.
4)
Tanda penghargaan
Tanda penghargaan di sebut juga ganjaran simbolis,ganjaran simbolis
dapat berupa surat-surat tanda penghargaan,surat tanda
jasa,setifikat-sertifikat,piala-piala dan lain-lain,ijazah atau surat tanda
tamat belajar yang di berikan kepada siswa,di samping berpungsi sebagai laporan
pendidikan,tidak lain adalah tanda penghargaan atas berhasil nya siswa
menyelasaikan pelajaran nya.Pada umumnya ganjaran simbolis ini lebih besar
pengaruh nya terhadap kejiwaan siswa,tanda penghargaan yang di peroleh siswa
merupakan sumber pendorong bagi perkembangan siswa selanjutnya.

B. Hukuman
Hukuman
terhadap siswa yang sudah di didik di tingkat menengahbatas boleh dilakukan
seadanya saja di kerenakan pada usia beranjak dewasa kebanyakan hukuman bisa
menimbulkan adanya perlawanan atau bantahan terhadap guru,jadi sebaiknya
hukuman dilakukan jika memang harus di lakukan terhadap siswa yang benar-benar
melanggar tat tertib sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar